Sunat atau khitan pada pria adalah prosedur bedah yang telah dilakukan sejak dahulu kala dan masih banyak dipraktikkan hingga saat ini. Selain menjadi bagian dari tradisi dan agama, sunat juga memiliki berbagai manfaat medis yang telah dibuktikan oleh berbagai penelitian. Berikut adalah beberapa manfaat sunat yang penting untuk diketahui:

1. Menurunkan Risiko Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih yang bisa melibatkan ginjal, ureter, kandung kemih, atau uretra. Pria yang tidak disunat memiliki risiko lebih tinggi terkena ISK, terutama pada masa bayi. Kulup yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri yang menyebabkan ISK. Sunat dapat mengurangi risiko ini dengan menghilangkan kulup sehingga kebersihan genital lebih mudah dijaga.

2. Mengurangi Risiko Penyakit Menular Seksual

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang disunat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit menular seksual (PMS) seperti herpes, human papillomavirus (HPV), dan HIV. Kulit kulup yang diangkat mengurangi kelembaban di sekitar penis, yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus penyebab PMS. Dengan demikian, sunat membantu mengurangi risiko tertular dan menularkan penyakit-penyakit ini.

3. Pencegahan Fimosis dan Parafimosis

Fimosis adalah kondisi di mana kulup penis tidak bisa ditarik kembali dari kepala penis, sementara parafimosis terjadi ketika kulup yang tertarik ke belakang tidak bisa dikembalikan ke posisi semula. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan memerlukan intervensi medis. Sunat mencegah terjadinya fimosis dan parafimosis dengan menghilangkan kulup yang menjadi sumber masalah.

4. Kesehatan Genital yang Lebih Baik

Sunat memudahkan pria untuk menjaga kebersihan penisnya. Tanpa kulup, kotoran, sel kulit mati, dan bakteri lebih mudah dibersihkan, sehingga mengurangi risiko infeksi lokal dan bau tidak sedap. Kebersihan yang lebih baik ini juga mengurangi risiko inflamasi pada kepala penis (balanitis) dan peradangan pada kulup (posthitis).

5. Mengurangi Risiko Kanker Penis

Meskipun jarang, kanker penis adalah kondisi yang bisa dicegah dengan sunat. Pria yang tidak disunat memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker penis. Kulup yang tidak disunat dapat menjadi tempat berkembang biaknya sel-sel abnormal yang dapat menyebabkan kanker.

6. Manfaat Sosial dan Psikologis

Dalam beberapa budaya, sunat adalah simbol kedewasaan dan integrasi sosial. Pria yang telah disunat mungkin merasakan manfaat psikologis dari mengikuti norma sosial dan budaya mereka. Selain itu, sunat juga dapat meningkatkan kepercayaan diri terkait dengan kebersihan dan kesehatan genital.

7. Mengurangi Risiko Penularan HPV kepada Pasangan

HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita. Pria yang disunat memiliki risiko lebih rendah untuk menularkan HPV kepada pasangannya, sehingga secara tidak langsung juga membantu mengurangi risiko kanker serviks pada wanita.

8. Pengalaman Seksual yang Lebih Nyaman

Beberapa pria yang disunat melaporkan bahwa mereka merasa lebih nyaman selama hubungan seksual karena kulup yang tidak lagi ada tidak menimbulkan ketidaknyamanan atau rasa sakit. Sunat juga dapat mengurangi risiko luka kecil pada kulup yang bisa terjadi selama aktivitas seksual.